When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Tiara menatap dua pemuda itu bergantian, lebih baik iya ikut bersama Satrio daripada bersama abangnya yang saat ini sedang dikerubungi cewek-cewek. Iya takut nanti akan di-bully setelahnya ketika mereka tahu kalau lihat tampan yang menjadi incaran mereka itu adalah abangnya. Atau lebih parahnya dia yang akan dijadikan sebagai anak Jomblang bagi mereka yang ingin mendekati abangnya yang super ganteng itu. Kiara langsung menerima helm dari Satrio dan naik di boncengannya. "Duluan ya, Bang!" teriaknya sambil melambaikan tangan dan memamerkan giginya yang putih. Aksa menganga melihat keputusan adiknya yang di luar dugaan. Dia berjanji dalam hati akan membuat perhitungan dengan gadis itu nanti sampai di rumah. "Sudah berani melawan rupanya gadis itu awas aja nanti di rumah!" ancam Aksa s