Bab 50

1073 Words

Aksa berubah menjadi dingin melihat nama yang sedang menghubungi Kiara tersebut. Ia pikir lelaki itu sudah menyerah dan tidak akan menggangu Kiara lagi. Ternyata dia salah. Alan yang sekarang lebih gigih dibandingkan Alan beberapa tahun yang lalu. "Dia masih sering menghubungimu?" tanya Aksa membuat gadis itu menoleh padanya. Dering panggilan itu masih terus berbunyi hingga beberapa detik lamanya. Kiara ragu-ragu mau mengangkatnya terlebih sikap Abangnya yang berubah jadi dingin. "I-iya, Bang. Tapi Kiara jarang respon." "Good. Kamu harus fokus sama kuliahmu saja. Nggak usah terpengaruh oleh cowok-cowok yang mendekatimu, baik itu Alan atau ... Satrio." Kiara menatap abangnya sekolah. Gurat kemarahan tercetak jelas di wajah Aksa yang tampan. Kiara hanya bisa mengangguk setuju karena

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD