When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
“Baju-baju semua udah siap, Bang?” Mama terlihat sangat sibuk sekali merapikan segala persiapan anaknya yang tidak lama lagi akan pergi ke luar kota untuk menggantikan Papanya mengurus perusahaan selama seminggu di sana. “Udah, Ma.” Aksa menyahuti, lelaki itu dari tadi tidak lepas menatap layar ponselnya. Aksa adalah tipe orang yang sekali memegang ponsel, maka susah lepasnya, ponsel baginya seperti candu. Padahal dia hanya membuka social media, membaca berita di web atau sesekali melihat progress bisnis yang dikelolanya yang bisa dilihat walau hanya melalui ponsel kecil digenggaman. Aksa terpaksa harus menggantikan Papanya untuk melakukan pekerjaan di luar kota, karena mendadak sang Papa sakit, akibat kelelahan karena beberapa hari kebelakang Papanya itu sering bergadang hingga pola t