When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Aksa kini berada di Bandung, memang tidak begitu jauh dari Jakarta, tapi karena keharusan pekerjaan yang sangat penting, jadi dia ditahan untuk satu minggu berada di sini. Selama berada di Bandung, Aksa tidak pernah bisa tenang, dia memikirkan Kiara dan masa lalu perempuan itu. Saat keberangkatannya ke Bandung, Aksa bahkan belum sempat untuk mengatakan yang sejujurnya kepada Kiara, tentang yang dia ketahui tentang orangtua kandung Kiara, yang dia selidiki selama ini secara diam-diam. Kini Aksa tahu alasan keretakan keluarga Kiara dulu, bahkan retaknya keluarga itu di saat Kiara masih bayi merah yang tidak mengerti apa-apa. Biarkan Aksa sedikit membahasnya di sini, kisahnya tidak rumit, yang dia tahu itu hanya masalah ekonomi. Aksa yang tahu sifat Bibik Sarinah sudah bisa mengerti. Ya, k