When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Sudah tiga hari Satrio selalu mencari keberadaan Kiara. Setiap pagi dia menunggu di depan pintu gerbang, tapi tak kunjung datang. Ia cari ke tempat favorit gadis itu, perpustakaan juga tidak ada. Kata petugas perpustakaan Kiara sudah tidak masuk selama tiga hari ini ke perpustakaan. Satrio mencari juga ke gedung fakultas bisnis dan ternyata kata teman-temannya Kiara juga sudah tidak masuk selama tiga hari ini. Pemuda itu heran kenapa Kiara tidak masuk tanpa memberitahu dirinya. Ditelpon pun nomornya juga tidak aktif. Gadis itu seperti menghilang ditelan bumi saja. Tak ada kabar dan beritanya sama sekali. Teman-teman Kiara juga tidak mengetahui alasan gadis itu tidak masuk. Yang mereka tahu Kiara cuti sampai waktu yang entah berapa lama. Mendadak Satrio mendapat ide. Iaalu pergi ke ruma