Bab 29

1476 Words

Kiara menatap bibik Sarinah dengan pandangan nanar. Orang yang selama ini ia anggap sebagi ibunya sendiri, yang selalu ia hormati dan patuhi setiap perintahnya, tega sekali mengatakan hal itu. Selama ini Kiara selalu menutup mata tas perlakuan kasar bibik Sarinah dan keluarganya karena dia bergantung hidup padanya. Ia menganggap sikap mereka sebagai bentuk perhatian untuk mendidiknya menjadi anak yang berbakti. Namun kenyataan menghempaskan harapannya selama ini. Mereka masih memberinya makan dan tempat tinggal karena terpaksa. "Bibik, tolong izinkan Kiara masuk sebentar saja, Bik. Kiara tidak akan mengambil apapun dari rumah ini. Hanya dokumen pribadi Kiara yang Kiara butuhkan, Bik," mohon Kiara. Tangannya berusaha untuk menggapai tanggan bibiknya tapi langsung ditepis kasar. "Bik,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD