Setelah Daniel dan Emma mengantarkan kepergian Detektif Tom, Julliet segera kembali ke kamarnya. Ia kembali diliputi perasaan bersalah karena tidak dapat banyak membantu proses penyelidikan karena hilangnya sebagian memori di kepalanya akibat trauma. Jangankan tentang bagaimana Rachel bisa ada di lantai tertinggi sekolahan dan melompat, mengingat apa yang terjadi kepada dirinya saja Julliet tidak bisa. Gadis itu mengalami gegar otak ringan akibat benturan yang sangat keras di bagian kepala. Sebagian wajahnya juga mengalami lebam dimana hal tersebut mengindikasikan bahwa kemungkinan besar terjadi k*******n kepada dirinya. Namun soal Rachel, benar-benar tidak terduga. Tom mengatakan bahwa ada beberapa kejanggalan dalam kematian sahabatnya itu. Tidak ditemukan sidik jari lain selain milik R