Bagi Kienar, memiliki saham mayoritas di perusahaan Pak Sebastian jelas mengubah banyak hal. Namun dia tidak boleh lekas-lekas menampakkan diri karena saat ini dia tidak punya persiapan apa-apa. Untuk membuat lawannya bertekuk lutut jelas tidak mungkin. Suara mayoritas miliknya saja tidak cukup untuk mengubah kebijakan perusahaan. Kienar memerlukan suara mayoritas pemegang saham lainnya. Dan itu artinya dia harus membentuk koalisi yang membuat orang percaya pada apa yang dikatakannya.
Disimpannya baik-baik pemberian Bu Ani. Walau Kienar sudah menolak pemberian itu, Bu Ani tetap bersikukuh jika Kienar lebih berhak. Bahkan perempuan yang sekarang terbaring lemah karena di makan usia itu berterima kasih pada Kienar karena kehadirannya telah memberi banyak perubahan pada panti.
Kienar
