Chapter 06 - Prince Of Fire Ancestor

851 Words
Happy Reading Bunny                                        Khimki                             ~Yohanes Manssion~ Setelah kepulanganya dari makam, Leu tidak mengarahkan mobilnya kembali ke mansion, melainkan berkendara menuju daerah Khimki yang ditempuh selama 30 menit dari pusat kota Moskow. Sesampainya didepan bangunan megah bergaya barok, Leu dan beberapa pengawalnya masuk dengan mudah tanpa harus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.  Dan segera melangkah memasuki mansion megah dengan arsitektur Italy kuno yang elegan dimana tidak setiap orang paham arti dan maksut dari pahatan pada setiap reliefnya.  Pria tua dengan tubuh yang tampak atletis keluar dari area dalam mansion ketika Leu hendak duduk disalah satu sofa yang terdapat diruang tengah tersebut. Ia adalah Paul Saroskhin,pria berkebangsaan Australia yang menjabat sebagai tangan kanan pemimpin dari Dominichano Bratva yakni adik tirinya sendiri, Yohanes. "Dabro dent senor Leucotea." sapanya memberi hormat pada leu. "Dabro dent Paul, apa kau tahu dimana aku dapat menemui adiku?" tanyanya menatap tajam pria dihadapanya. "Senor Yohanes sedang berada di area hitam." "Baiklah Paul, tolong antarkan aku sekarang." Dan setelah itu merekapun berjalan menuju area hitam yang ternyata adalah taman belakang yang biasa digunakan untuk latihan bela diri,dan sebutan tersebut biasa digunakan bagi mereka yang berada dibawah naungan Kartel Luciano. Sesampainya disana, pemandangan yang leu temui adalah lautan manusia yang sedang berlatih ilmu bela diri tanpa mengenakan baju ditengan rintik salju bulan Desember.  Dan secara sengaja Leu mendudukan dirinya pada kursi sofa berwarna merah yang ia sendiri tahu bahwa kursi tersebut biasa digunakan adiknya untuk mengawasi seluruh anak buahnya dan berani duduk disana tanpa ijin terlebih dahulu merupakan bentuk penurunan harga diri,ia sengaja memancing reaksi dari Yohanes. "Kau sadar sedang berurusan dengan siapa kakak." suara dari Yohanes berhasil menyita perhatian Leu yang sontak mengalihkan perhatianya kearah sumber suara dan menemukan wajah khas keturunan eropa yang juga sedang menatapnya tajam. Dan ketika dua mata elang tersebut bertemu, Leu segera bangkit sebelum melayangkan satu pukulan tepat diwajah Yohanes yang membuatnya terhuyung kebelakang saat bibirnya tak luput mengeluarkan darah akibat luka sobek dibagian sudutnya. "Apa itu caramu menyambut kedatanganku setelah kembali dari Parlemo." tanya Leu dingin setelah melihat tak ada respon dari Yohanes. "Dabro pozhalovath v Moskve kakak." ucapnya tersenyum sambil menahan perih pada bibirnya yang terluka. Buuuuugggghhh satu pukulan telak kembali dilayangkan Leu pada bagian ulu hati Yohanes, seperti kebal akan pukulan apapun,Yohanes hanya terbatik-batuk sebelum tersenyum kembali kearah wajah sempurna dihadapanya. "Kemana saja kau, kenapa tidak hadir di acara pemakamanku dan lihatlah kau juga mengabaikan kedatanganku setelah 2 tahun tidak bertemu." "Aku sibuk kakak." jawabnya tenang tanpa ada beban. "Adik macam apa dirimu Yohanes?" tanya Leu menggebu sambil menendang tulang kering adiknya. "Maafkan aku." "Bersihkan dirimu, kau tampak kacau didepan anak buahmu sendiri" bisik Leu ditelinga kiri Yohanes. Dan tak membalas perbuatan kakanya ,Yohanes lebih memilih beranjak masuk menuruti perintah dari kakanya, toh ia juga tudak berniat memukul Leucotea meski nuraninya sangat ingin melakukan hal tersebut. "Aku akan segera menghabisimu jika kau bukan kakaku." bisiknya saat melewati Leu. "b******k!"  Kini Leu sudah duduk dikursi ruang kerja adik bungsunya, mengamati perabotan yang ada dan satu fakta jika mereka menyukai beberapa desain yang sama terungkap. "Apa yang membawamu datang kesini kakak?!” tanya Yohanes menghidangkan brandy pada gelas berkaki dihadapan kakaknya. "Aku hanya ingin kau membereskan sedikit kekacauan di distrik Faderal Volgo, aku tahu kau memegang wilayah tersebut?" "Jika benar sebuah kekacauan maka akan selesai dalam beberapa hari kedepan." terangnya penuh kepercayaan diri. "Dasar bandit kecil tak berguna, hanya karena ingin mendapat segepok uang mereka harus menembak nahkodaku dan menyandra seluruh awak kapal yang akan membawa 10ton heroin ke Indonesia, akibat penundaan tersebut Luciano Drunkess harus menerima kerugian hampir sepertiga harga awal." "Hanya distrik kecil, wajar bila mereka melakukan pemberontakan." jelasnya sambil menghisap cerutu. "Aku ingin laporan darimu datang dua hari kedepan, bagaimana?" "Tergantung apa bayaranya, bahkan jika kau membayarku mahal maka urusan tersebut akan selesai kurang dari 24jam" "Lakukan saja dan jangan banyak bicara” "Apa kau sedang merindukanku kakak?" tanya Yohanes pada Leu yang sedang menatapnya tajam. "Berhentilah bersikap kekanak-kanakan." "Ayolah jangan terlalu serius menanggapi leluconku, bagaimana jika kau menginap disini untuk satu malam." usul Yohanes yang hanya kendapat putaran bola mata jengah dari Leu. "Aku sibuk." balasnya meniru kalimat Yohanes. "Kalau begitu luangkan waktumu." "Kau tahu aku tidak bisa Yohanes!" "Bagaimana jika aku yang menginap dimansionmu?" tanyanya pada sang kakak. "Jangan konyol Yohanes, selesaikan saja tugasmu!" teriak Leu sambil berlalu pergi kearah pintu keluar.     *Dabro pozhalovath v Moskve adalah kalimat yang dugunakan untuk mengucapkan "selamat datang di Moskow" bagi mereka untuk menyambut kedatangan tamu. *Dominichano Bratva  semacam anggota ganstar paling ditakuti karena kekejaman mereka dalam membunuh musuh, tak jarang beberapa dari mereka menerima order sebagai pembunuh bayaran berdarah dingin dengan harga sewa mahal. Kelompok inilah yang bertanggungjawab atas segala tindak kriminal yang menyangkut daerah dimana mereka memegang kekuasaan dan di Rusia sendiri kelompok ini memegang kekuasaan penuh atas kontrol keamanan, bahkan benerapa sektor polisi tidak akan menyentuh kasus yang berhubungan dengan mereka jika ingin tetap hidup. Mereka yang berada dibawah naungan Dominichano Bratva bukanlah orang sembarangan, melainkan mereka yang tergabung dalam ganstar kelas atas diseluruh dunia. Kini eksistensi mereka semakin berkembang hingga merambah negara lain bahkan beberapa benua setelah berada dibawah kepemimpinan Yohanes Luciano. Dalam bahas Rusia, Domonichano Bratva, berarti Persaudaraan Dhominichano
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD