Bab 41. Melody Kedinginan

1473 Words

Melody langsung terkejut dengan panggilan Kavi untuknya. Apakah ia salah dengar? Ataukah Kavi salah ucap? Melody tak tahu, tetapi Kavi tersenyum manis di depannya. Jadi, ia segera menggeleng. "Aku nggak apa-apa." Melody membuang napas panjang. Ia mengulurkan tangannya ke pipi Kavi dan ikut tersenyum. "Aku mau masak, udah sore banget. Aku baru pulang, belum mandi juga." "Ah, ya. Kamu harus mandi air anget. Nanti aku rebus air buat kamu," kata Kavi. Melody mengangguk. "Kakak mandi duluan aja. Aku belakangan." "Oke. Ayo." Kavi segera berdiri lalu menarik pelan tangan Melody untuk membantunya berdiri. "Kalau kamu capek, kita bisa beli makanan di luar." "Nggak, kok. Aku cuma mau goreng ayam, udah ada stok ayam ungkep di kulkas. Sambel ijonya juga masih. Mau rebus pokcoy aja buat sayur," ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD