Chapter 16. Kemarahan Arsen

1564 Words

Happy Reading. Pedro melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Mobil yang dia sewa tadi sebagai operasional mereka jika ingin pergi kemana mana dan tidak perlu menggunakan taksi lagi. Tatapan mata Keyla penuh kepanikan. Ada rasa kesal dan sedih di sana, namun rasa gelisah lebih mendominasi karena dia begitu takut jika kedua orang tua Arsenio yang memang orang paling terpandang di negara itu mencari tahu tentang si kembar. Jujur, Keyla tidak ingin ada yang tahu tentang keberadaan mereka, kalau sampai mereka tahu entah bagaimana dengan nasib kedua anaknya itu, apakah akan diterima atau di tolak mentah-mentah. Yang lebih ditakutkan lagi adalah mereka akan mengambil si kembar dan memisahkan mereka darinya. Sungguh dia tidak sanggup jika harus seperti itu. Hingga bulir beningnya tiba-tiba m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD