When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
"Masa lalu aku adalah cerita yang sangat panjang," jawab Romza akhirnya. "Aku akan tetap mendengarkan cerita panjang itu." Leandra segera menjawab. "Aku kini tahu kamu bukan manusia. Tapi aku bersedia melawan kodrat demi kamu. Kenapa? Karena aku tertarik dengan kamu. Kamu berhasil membuat hati aku terbuka. Di mana hal itu tidak bisa dilakukan oleh laki - laki lain selama ini. Aku tahu ini salah. Tidak seharusnya aku membuka hati pada seseorang yang bahkan bukan manusia. Tapi aku yakin, Allah mempertemukan aku dengan kamu bukan tanpa maksud. Pasti ada jalan untuk hubungan kita. Atau ada rahasia lain yang masih menjadi misteri." Leandra mengatakan itu semua pertama - Tama tujuannya adalah untuk membuat Romza yakin supaya mau bercerita padanya. Kedua, karena jujur Leandra sendir