When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
"Saya, Mas Abi!" Seorang Ibu memelas di antara Ibu lain yang angkat tangan. Abimanyu jadi merasa bersalah. Ia sebenarnya melihat Ibu itu angkat tangan dari tadi. Tapi suaranya kalah keras dengan yang lain. Alhasil, ia selalu kehilangan kesempatan. Bahkan ada Ibu yang sudah bertanya sampai dua atau tiga kali. "Silakan, Bu!" Abimanyu menunjuk Ibu yang bersangkutan. Agar yang lain tahu bahwa ia yang dipilih. Sehingga tak diserobot lagi. Ibu itu tersenyum puas. Ia berdeham, mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk bertanya. "Saya mau tanya. Katanya, bila kita mimpi bertemu dengan seseorang yang sudah meninggal, artinya seseorang tersebut sedang merindukan kita. Apa itu benar, Mas Abi?" "Uhm ... hampir sama kasusnya seperti pertanyaan pertama, yang katanya setiap