When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Sepulang dari balai desa di siang hari yang terik, Leandra segera mengendarai mobil warna merahnya untuk kembali ke rumah Abimanyu. Seperti apa yang sudah mereka janjikan, mereka akan coba berkunjung ke rumah Arras -- dan Romza -- siang ini. Mengingat tadi pagi waktunya terlalu singkat, karena Leandra harus pergi bekerja. Abimanyu sudah siap ketika Leandra datang. Ia segera naik ke kursi kemudi. Tetap Leandra yang menyetir. Suasana jadi sedikit canggung. Karena pada umumnya, pihak laki - laki lah yang menyetir ketika dua orang berbeda jenis kelamin sedang berada di dalam mobil yang sama -- berdua saja. Namun sekarang justru pihak wanita lah yang menyetir. Bukannya Abimanyu tidak bisa menyetir. Ia bisa. Hanya saja bingung mengatakan bagaimana situasi seharusnya. Jadi ia segera naik saja,