FL 47

1307 Words

Satu Minggu berlalu. Kini tiba saatnya pernikahan Daniel dan Sera di laksanakan. Maura sangat antusias menghadiri acara pernikahan sang sahabat, di temani sang suami tentunya. "Kakak ... Akhirnya kau menyusulku," bahagianya, sambil memeluk erat tubuh sang sahabat, yang kini terlihat tengah berbalut gaun pengantin mewah, berwarna putih itu. Sera hanya tersenyum. "Apa Kak Alin belum datang?" Tanya Maura kemudian. "Sudah," sahut Sera. "Mungkin sekarang sedang bersama Rici," lanjutnya. Tak berapa lama sosok yang mereka bicarakan pun muncul, mendekat kearah mereka berdua. "Kalian sedang membicarakan ku?" Tebaknya. "Ah, benar sekali," kekeh mereka berdua. "Jahat sekali," cemberut Alin di buat-buat. "Kakak tinggal dimana?" Tanya Maura selanjutnya. "Di apartemen Rici," sahutnya santa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD