FL 48

1273 Words

Malam ini Maura tengah terbangun di tengah malam. Tiba-tiba saja ia merasa tidak nyaman, perutnya mendadak kram. Selalu saja begini jika ia terlalu lelah. Dengan kesusahan, Maura mendudukkan tubuhnya. Mengelus perut besarnya yang kini terlihat menegang itu. Diiringi ringisan lirih, ia tak mau mengganggu tidur sang suami. Seharian penuh pemuda itu sudah menemaninya, tak mungkin ia tega mengganggu di tengah malam begini. Vernon juga butuh istirahat, tidak hanya mengurus dirinya. Berlahan Maura berusaha menuruni ranjangnya. Sambil menyangga bagian bawah perutnya yang terasa sangat ngilu. "Kenapa rasanya sangat sakit?" Lirihnya, sembari menuju kearah ruang tengah, agar tak mengganggu istirahat sang suami. Maura mendudukkan tubuhnya diatas sofa panjang di sana. Ia tak bisa menahan rasa saki

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD