FL 41

1231 Words

Satu Minggu berlalu. Ini tepat akhir pekan, hari sudah menjelang malam. Maura terlihat gelisah, di dalam kontrakannya, bersama Sera dan Alin. Sengaja malam ini mereka berdua ingin menemani Maura. "Kau kenapa, hm?" Tanya Alin, seraya memijit pelan kaki Maura, yang terlihat sedikit membengkak. Maura hanya menggeleng, namun ketara sekali jika ia tengah resah. "Kau memikirkan Vernon?" Tebak Sera, di samping nya. Maura lagi-lagi menggeleng. Sera mendengus dan semakin mendekati sang sahabat. "Jujurlah, kau sedang memikirkan suamimu kan?" Tanya nya sekali lagi, begitu lembut. Maura menyenderkan kepalanya di dinding tembok belakang nya. "Ini hari Minggu, harusnya dia sudah datang ke sini," lemahnya. Alin tersenyum simpul, mengelus rambut wanita hamil di hadapannya. "Kau merindukan nya?." "Ak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD