FL 42

1277 Words

"Aku lelah sekali," ucap Sera, sambil merentangkan kedua tangannya lebar-lebar. Mereka bertiga baru saja sampai di stasiun pemberhentian kereta. "Iya.....rasanya lelah sekali. Padahal kita hanya duduk. Bagaimana dengan Vernon dan Daniel, mereka yang selalu datang ke tempat kita. Dengan mengemudi mobilnya, sendirian?," Maura tersenyum miris. Membayangkan bagaimana lelahnya sang suami, kala hampir setiap Minggu datang mengunjunginya. Alin tersenyum, menepuk bahu wanita di sampingnya. Yang terlihat tengah bersedih itu. "Vernon tak menghiraukan kelelahan nya, yang ia pikirkan hanya dirimu," imbuhnya. "Sampai kapan kita akan berdiam diri di sini?" Sera menoleh ke kanan dan ke kiri. "Ah, iya.... Bagaimana ini? Kita naik apa?" Tambah Alin, sedikit bingung. "Maura! Apa kau tau jalan ini?" Ta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD