Selepas kepulangan Maura dari kediaman Sera.
Wanita itu kini duduk termenung, memikirkan kata-kata Daniel, yang mengatakan jika Vernon tengah sibuk di karenakan dirinya. Hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk menghubungi suaminya tersebut.
Vernon yang baru saja menyelesaikan pekerjaan nya segera bergegas pulang.
Di tengah perjalanan.
Tanpa sengaja ia melihat sosok pria yang nampak tak begitu asing di ingatannya. Pria itu terlihat tengah memasuki mobilnya, dan sontak Vernon tersentak dari lamunannya. Ia yakin jika dirinya tidak mungkin salah lihat.
Brengsek!!!
Umpatnya, sebelum kemudian melajukan kecepatan mobilnya. Mengejar mobil yang di tumpangi pria tadi, jauh di depan nya.
Kedua matanya memerah, menahan emosi. Ia benci, sangat membenci sosok itu. Bahkan Vernon sampai mengabaika
