FL 20

1426 Words

Di sinilah sekarang Vernon dan Daniel berada. Di sebuah tempat kecil seperti perkantoran umum di daerah sini. Vernon menggertakan gigi-giginya, tak habis fikir dengan apa yang terjadi dengan sahabat nya ini. Bisa-bisanya pemuda ini mempersulit rencana berjalannya proyek penggusuran lahan di yang sudah mereka rencanakan jauh-jauh hari. selepas acara rapat tersebut! "Apa kau sudah kehilangan akalmu Niel?" Bentak Vernon tersungut-sungut. Sedang Daniel hanya santai merapikan berkas-berkas lembaran bekas bahan untuk acaranya tadi. "Tidak, aku tau apa yang aku lakukan," sahutnya santai tanpa adanya rasa emosi sedikitpun. "Ini pasti gara-gara calonmu itu kan? Pasti dia yang meminta nya," emosi Vernon semakin meluap. Ia begitu yakin jika penyebabnya adalah wanita itu. Mengingat sebelum Danie

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD