Kamar Suit Presidential Lombok Plaza Hotel. "Kok berasa ada yang beda ya!" Dhika mulai berbicara sendiri setelah ia keluar dari kamar mandi. Kini dua tangannya tengah sibuk mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil, terhitung dua kali sudah malam ini ia keramas di dua hotel yang berbeda. Kini pakaiannya sudah berganti dengan mengenakan baju tidurnya yang berbahan satin mengkilap itu. Betapa malu dirinya menjadi tontonan di loby ketika memasuki hotel dengan hanya menggunakan singlet dan celana panjang membuat semua tatapan berpasang-pasang mata tertuju padanya, belum lagi para karyawati hotel yang tidak menyia-nyiakan kesempatan langka menatap tanpa berkedip ke arah wajah tampan dengan badan atletis itu. Wanita-wanita yang dia temui memandangi keindahan tubuh dan wajah pria di hadapannya