PART. 34 NEGOSIASI DENGAN SAFIRA

1020 Words

Sore harinya, Adyt mampir ke rumah Sakti. Hanya Satria yang menyongsongnya. Adyt mengangkat Satria dalam gendongannya. Benar saja, Safira masih marah. Dia tidak berlari menyongsong Adyt, atau minta gendong seperti biasanya. Safira cuek saja, saat Adyt mendekatinya. Dia asik dengan boneka, yang baru dibelikan Oma Donna. Adyt menurunkan Satria dari gendongannya. "Selamat sore, Fira Sayang, aduuhh wanginya yang sudah mandi." Adyt mencium pipi Safira, lalu meraih tubuh keponakannya, ia bawa Safira di dalam gendongannya. Bibir Safira masih manyun, tangannya tetap memegang boneka barbie. "Fira marah ya sama Uncle, maafkan Uncle ya, Sayang," bujuk Adyt. "Fia maafin, tapi beli pelmen ma cenek omes dulu!" sengitnya. Wajahnya cemberut, bibirnya semakin manyun saja. "Heeh boleh, nanti Uncle

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD