Gedoran di pintu berhenti, terdengar suara Sakti bicara pada Safira. "Tantenya di kamar mandi mungkin, Sayang, kita tunggu di depan saja," bujuk Sakti, yang juga sudah membujuk Satria dengan alasan yang sama, agar menjauh dari depan pintu kamar Adyt yang juga digedornya. Setelah tidak mendengar suara siapapun di depan pintu, Adyt membuka pintu pelan, ia melongokan kepalanya ke luar. Setelah yakin aman, dengan cepat Adyt menyeberang ke kamarnya. 'Alhamdulillah ... kalau sampai terbongkar, bisa pusing tujuh keliling aku menghadapi serangan kaki, dan tangan Adys, juga omelannya. Yang paling parah, bisa nggak dapat jatah, hhhh ....' Adys ke luar dari kamar mandi, Adyt sudah tidak ada di kamar. Cepat Adys berpakaian lalu ke luar, mencari Safira yang tadi menggedor pintunya. "Tanteeeee!" te