“Masuklah…” suruh Badra pada Sarita sambil membuka pintu rumahnya. Sarita berjalan dengan ragu memasuki rumah Badra, walau mereka telah menjadi sepupu tapi Sarita jarang sekali mengunjungi rumah sepupunya itu. “Assalamualaikum… Ma, ada Sarita datang…” panggil Badra memanggil ibunya dari ruangan depan. Sarita duduk disofa sambil menghapus sisa-sisa airmatanya. Mendengar pengakuan Jeffry membuatnya berlari meninggalkan restoran, untung saja ada Badra yang mencegahnya untuk pergi jauh dan membawanya untuk menenangkan diri dirumahnya. “Loh, ada Sarita… apakah kalian baru pulang dari rumah sakit? Gimana kabarnya mas Naresh?” tanya Santi menanyakan kabar adik iparnya yang terbaring sakit. “Papa masih di ruang ICU tante,” jawab Sarita sambil menghampiri Santi dan mencium tangan sang tante.