Badra menatap Sarita sesaat dari kaca spion ketika ia, Gina dan Sarita masuk ke dalam mobil. Adik sepupunya itu tampak murung saat mendengar bahwa Badra akan mengantarnya pulang kerumah. “Aku akan antar kamu pulang dulu, setelah itu aku harus mengantar Sarita,” ucap Badra pada kekasihnya, Gina. “Kenapa kita tak mengantarkan Sarita saja dulu, aku masih ingin bersamamu,” ucap Gina sedikit kesal karena ia merindukan Badra tapi beberapa waktu ini kekasihnya sangat sibuk dengan segala urusan keluarganya. “Ada hal penting lain yang harus kulakukan dulu, setelah ini baru akan menemuimu… aku mohon kamu bersabar, kamu mau kan?” tanya Badra pada tunangannya dengan suara lembut dan mesra. Gina pun luluh, akhirnya ia menganggukan kepalanya. Di bagian kursi belakang Sarita memperhatikan sepupu