CHAPTER 10: Dibalik Topeng Kejahatan

1046 Words

"Kak Wijaya?" Sato berdiri, melihat pada Wijaya yang sudah berjalan masuk ke kamar. Tatapan mata dari Wijaya tidak lepas menatap Rania yang masih berbaring diatas tempat tidur sambil terus berbicara dengan kedua matanya yang terpejam. "Apa yang kau lakukan disini?" tanya Wijaya sesaat kemudian sudah beralih melihat pada Sato. "Aku hanya membantunya sampai dikamar. Kau tidak tahu pelayan yang kau suruh membawa Rania hampir melecehkannya." jawab Sato tenang. Wijaya mengernyit dalam, jika benar yang adiknya itu katakan maka sudah seharusnya pelayan tersebut ia usir dari rumahnya. Entah kenapa perasaan Wijaya sangat marah ketika tahu Rania telah disentuh oleh laki-laki lain selain dirinya. "Kalau begitu terima kasih. Kau boleh keluar." Sato mengangguk, melangkah keluar kamar, sampai di p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD