CHAPTER 44: Melindungi Keluarga

1091 Words

Menatap pada makanan yang sudah dihidangkan lengkap oleh Eliana. Rania meneguk ludahnya ketika merasakan perutnya yang kembali berbunyi, merasa malu ia pun menundukkan kepala. "Makanlah, kebetulan aku masak banyak hari ini. Jadi, aku membutuhkan teman untuk menghabiskannya." ujar Eliana sembari duduk di kursi depan Rania. Rania mengangguk kecil dan berterima kasih sekali lagi kepada wanita itu. Meskipun mereka tidak saling mengenal tapi Eliana sangatlah baik padanya. "Apa kau sudah lama tinggal disini?" Eliana hanya berdehem, seraya mengunyah makanannya. Lalu tatapan matanya terangkat mengarah pada Rania. "Kau tidak makan sayur? cobalah sedikit, sayur yang aku masak tidak pahit." "Bagaimana kau tahu? aku tidak bisa makan sayur, bagiku rasanya sangat pahit." Rania menatap lurus masaka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD