CHAPTER 21: Hubungan Terlarang

1065 Words

Sato mengusap dengan lembut lengan Rania membersihkan tubuh wanita itu, setelah mendapati Rania yang pingsan dijalan, Sato pun segera membawa Rania kerumahnya yang tidak jauh dari kawasan rumah Wijaya. Rania melenguh, tangannya menyentuh bagian kepalanya yang masih terasa sakit, Rania mendudukkan dirinya, kedua mata Rania lantas menatap kepada Sato yang tersenyum melihatnya. "Kau tidak apa-apa?" tanya Sato setelah meletakkan kain basah di dalam baskom. "Aku dimana? kenapa kau membawaku kesini?" Rania memandang sekelilingnya, menyadari bahwa ruangan itu bukan kamarnya. "Tenang, kau sekarang berada di rumahku, Rania. Aku melihatmu pingsan dirumah Wijaya dan membawamu ke rumahku." "Aku pingsan?" "Iya. Aku tidak tahu karena kau tiba-tiba pingsan, aku tidak bermaksud apapun hanya berniat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD