29

1063 Words

Shasa memandang tajam pada Pian yang saat ini tengah di kontrol oleh seorang perawat cairan infusnya, dan segala macam t***k bengeknya. Sepanjang perjalanan menuju rumah sakit tempat Pian di rawat, Shasa menumpahkan air matanya banyak, menangisi kebodohan suaminya yang hakiki. Tangisannya bahkan membuat anaknya Rangga yang tertidur bangun. Dan sekarang, anaknya telah di bawa oleh mama, dan papanya entah kemana. Kata Daniel, keberadaan suaminya di rahasiakan dari mama dan papanya, tapi kenapa mama dan papanya tau kalau suaminya di rawat di rumah sakit karena sakit, dan meminum racun barusan. Daniel tidak tahu. Dan mengaku, kalau selama seminggu ini ia tidak pernah bertemu om dan tantenya, jadi bukan Daniel yang memberi tahu. Mike, laki-laki itu tau di mana keberadaan anaknya sela

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD