Semburat merah menghiasi langit, seperti goresan pada kanvas. Awan putih tipis menumpuk dan memanjang, bergerak perlahan mengikuti arah angin. Sungguh pemandangan yang menakjubkan. Tak terpengaruh dengan semua keindahan itu, suasana SMA Kusuma sedang suram. Atau lebih tepatnya, kacau. Rusuh. Dan riweuh. Para pengurus OSIS dan MPK sibuk membereskan ruang rapat yang berantakan dengan barang-barang akibat lemparan sana-sini oleh barongsai ngamuk. Siapa lagi pelakunya kalau bukan Jovanka. Orangnya sekarang sedang ada di lapang basket, teriak-teriak sambil menendang angin karena tubuhnya di tahan oleh sang kakak, Johannes. “Lepasin!” teriak Jovanka murka. tubuhnya masih menggeliat liar berusaha lepas dari penjara Johannes, tetapi nihil. Mau setomboy dan sekuat apa pun Jovanka, ia masih t