Chapter 14 : Rencana Nonton Bareng

1029 Words

Aroma parfume menyengat disertai rambut klimis karena pomade. Luan keluar dengan penampilan tak biasa. Membuat sang kakak mencurigai sesuatu. Apalagi beberapa hari ke belakang dia sudah memalak uang. “Mau kemana, Lu?” tanya Sally dengan tampang sedikit menggoda. “Kepo!” jawab Luan sambil terus berlenggang menuju pintu. Sally tak mampu menanyakan hal lebih kepadanya. Saat pertanyaan pertama muncul, isyarat tangan mengunci mulut diperlihatkan Luan. Seolah dia tidak boleh berbicara, agar rahasianya menginap di tempat asing, aman. Beberapa saat setelah Luan keluar, ponsel milik Sally berbunyi. Itu adalah pesan dari Ayara. Dia pikir gadis itu sudah lupa dan tak mau berbagi cerita dengannya. Namun, pesannya kali ini di luar dugaan. Hai kak, ada waktu malam ini? Mau ikut nonton bareng aku da

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD