*Flashback on* Juan kini tengah duduk di ruangan kerjanya sembari memperhatikan setiap gerak-gerik seorang gadis yang masih duduk di tempat kerjanya, meski sesekali gadis itu melamun bahkan menopang dagunya sembari melihat komputernya. "Aku yang merindukan gadis ini, yang bahkan sama sekali tidak pernah berpikiran untuk merindukan aku ataupun menghampiriku saat aku tidak ada menghampiri nya," ucap Juan. "Penerbangan sudah siap Tuan!" seru Ari. Ucapan Ari membuyarkan lamunan Juan mengangguk, ia mematikan layar laptopnya dan bergegas keluar dari ruangannya diikuti oleh Ari dan berjalan menghampiri lift khusus direktur, dimana lift itu hanya dikhususkan oleh perusahaan untuk Direktur Utama saja, bahkan lift otomatis keluar dan berhadapan di pintu keluar. Mobil berhenti tepat berada di