Bukan Mimpi

2024 Words

Benar-benar semua serba mendadak, namun tidak ada yang terlewatkan oleh Juan. Bahkan kedua orang tua kandung Maria kini sudah ada tepat di samping Maria, yang sudah mengenakan pakaian pengantin sederhana. Kedua orang tua Maria terlihat geram pada gadis itu, bahkan sama sekali tidak ada sapaan dari ibu Maria. Hanya ibu Dian yang sedari tadi menemani Maria yang hanya terdiam saja. Dia masih penasaran dengan apa yang saat ini terjadi, masih tidak percaya jika keponakan kesayangannya itu benar-benar akan menikah. "Sayang? Kamu yakin akan hal ini?" bisik ibu Dian. Maria hanya mengangguk, ia meyakinkan tantenya dan melihat ibunya yang duduk di sofa bersama dengan ayahnya. "Putri kesayanganmu itu, bagus sekali. Gak pernah pulang, tiba-tiba menikah! Apa dia membuat malu keluarga?" bisik i

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD