This Love, Pain, and Our Hearts

961 Words

Tangan wanita itu bergetar hebat, benda kecil di dalam genggaman terjatuh begitu saja ke lantai. Air mata keluar tanpa ia sadari dan mengalir tanpa bisa ia dihentikan. Hidup dan hatinya hancur. Sekarang ia harus menanggung beban paling berat di hidupnya. Selama beberapa bulan belakangan, ia hidup dalam kegelapan dan ketakutan. Bayangan malam yang mengerikan itu terus menghantuinya. Sekujur tubuhnya bergetar hebat saat mengingat malam mengenaskan itu. Bulu kuduknya berdiri saat terbayang sentuhan lelaki yang membuatnya merasa menjadi wanita paling kotor sedunia. Tidak peduli berapa kali ia membersihkan diri, rasa jijik tak kunjung hilang, bagai debu yang terus melekat pada kulit, dan tidak mungkin menghilang dari seluruh kulit maupun benaknya. Ia terluka,  rapuh, dan mati. Wanita itu kehi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD