33 Tepat pukul 10 pagi, rombongan keluarga dan pengantar Zein telah tiba di kediaman Triska, yang telah dihiasi tenda besar dan hiasan mewah. Keluarga besar Triska menyambut para tamu dengan kehangatan dan keakraban khas Parahiyangan. Tak peduli para tamu kebingungan mengartikan kata sambutan. Zein terpukau saat Triska dihadirkan ke ruangan. Rasa rindu tidak bertemu selama satu minggu terasa membuncah dalam d**a. Nyaris saja dia memeluk kekasihnya itu saat acara penyerahan berbagai macam hantaran. Untunglah di detik-detik terakhir Adi sempat menarik Zein dan menggusur sahabatnya itu menjauh, diiringi gelak tawa para hadirin. "Nasib, udah ketemu tapi nggak bisa nyentuh," keluh Zein. Saat ini mereka tengah menikmati makan siang di bawah tenda berwarna biru dan silver. "Sabar, besok