Pindah?

1018 Words

Part 15 "Zein!" teriak Adi yang bergegas mengangkat tubuh sahabatnya itu. "War, bantuin!" Adi berteriak keras kepada Anwar yang segera mendekat. Kedua pria itu memapah tubuh Zein yang sangat lemas, dan membaringkannya di sofa. Rima melayang mendekat dan berdiri di bagian dekat kepala Zein. Hanya mampu memandangi Adi yang sedang memijat tangan dan kaki Zein yang terasa dingin. "War, telepon Eva, bilang Triska suruh ke sini, bawa selimut," titah Adi yang langsung dikerjakan Anwar. "Abang," bisik Rima sembari mengusap rambut sahabatnya itu. Akan tetapi, yang terpegang hanya ruangan kosong, dan hal itu membuatnya bertambah sedih. Tubuh Zein mulai merespons dengan jemari yang bergerak. Perlahan pria itu membuka mata, dan beradu pandang dengan Adi. "Mau minum?" tanya Adi. Zein

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD