Part 14 Suasana di ruangan mendadak sepi saat ada kabut asap tebal yang tiba-tiba muncul di samping kanan Zein. Sosok samar itu perlahan semakin jelas, membentuk tubuh seorang perempuan yang dibalut dengan gaun panjang berwarna cempaka. Sepasang mata bulatnya memandangi wajah-wajah yang balas menatapnya dengan mata membola. Seulas senyuman tercipta di wajah Rima. Dia merasa sangat senang bisa memperlihatkan dirinya di depan banyak orang. "Hai, Triska," sapa Rima sambil melambaikan tangan pada Triska yang membalasnya dengan anggukan pelan. Rima mengedipkan sebelah matanya pada Adi yang tersenyum lebar. Sementara Anwar masih memandangi sosok hantu yang gaunnya terbuka di bagian atas. Bimo mengerjapkan mata beberapa kali untuk memastikan penglihatan. Ada rasa tidak percaya karena