Chapter 20 - Permainan hati

2182 Words

Azril menarik Shazia agar berdiri, “Aku kira kamu di rampok, Zi. Astaga, beli pakaian segini nggak masalah buat aku. Kamu bikin aku panik.” “Tapi, aku habisin uang kamu Zril. Seharusnya pas belanja aku lihat dulu harganya, ku kira harganya nggak lebih dari seratus karena ada diskon besar-besaran.” Ucap Shazia menyesal. Azril tersenyum, “Tidak apa-apa, kartu itu milik kamu sekarang. Kamu bebas berbelanja tetapi semua yang kamu beli akan ku ketahui karena akan masuk ke ponselku.” Shazia menggeleng cepat, “Kasih aku uang tunai, nggak mau pakai kartu kayak gitu lagi. Bulan depan mau belanja di pasar aja biar nggak kemahalan. Kamu tahu nggak, masa semangka di sana harganya seratus, di pasar paling mahal ya tiga puluh ribu.” Azril terkekeh, “Ya sudah, anggap semua pakaian itu hadiah dari ak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD