A False Life

2010 Words

Kepala sekolah menggeram kasar, sembari melemparkan tatapan tajamnya pada anak-anak kelas berbeda yang kini berdiri berjejer di lapangan sekolah. Di sebelah mereka ada anak kelas unggulan yang juga nampak urakan akibat jambakan kasar anak kelas berbeda yang membuat seragam mereka tidak beraturan sekarang. Karena jumlah mereka yang terlalu banyak, kepala sekolah memutuskan untuk menghukum mereka di luar ruangan. Di dalam ruangan terlalu sumpek, kepala sekolah yang merasa tekanan dengan kelakuan anak-anak itu makin tidak bisa bernapas. "Coba jelaskan kenapa kalian sampai berkelahi di depan kelas. Ada masalah apa? Yang paling pintar coba jelaskan apa yang terjadi." Kata kepala sekolah sembari memijat pangkal hidungnya merasa penat. "Saya, pak." Hendra dan Hendrik kompak mengangkat tangan,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD