Bab 41

2000 Words

Tubuh Arum yang tadi bergetar perlahan mulai tenang di dalam pelukan Bagas. Kondisi nafasnya yang tadi memburu perlahan pun mulai berangsur-angsur tenang secara perlahan. Lampu lift yang tadi padam tiba-tiba kembali menyala. Bagas segera melepaskan pelukannya pada Arum namun masih memegang bahu wanita itu dan menatapnya khawatir. "Lampu udah nyala, sebentar lagi pasti kita bakal bisa keluar dari sini," bisik Bagas menenangkan Arum. Walau sudah lebih tenang dibandingkan tadi, namun Arum masih tidak punya tenaga untuk bersuara saat ini sehingga yang bisa ia lakukan hanyalah mengangguk pada Bagas untuk menjawab perkataan pria itu. "Pak Bagas. Kamu sedang mencoba memperbaiki lift saat ini, bertahanlah karena sebentar lagi lift akan terbuka kembali," ucap seorang petugas yang terdengar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD