Bab 42.

1253 Words

Arum saat ini sedang duduk dalam sebuah mobil yang sedang melaju di jalanan kota Jakarta. Kepalanya bersandar di jendela mobil dan pandangannya menatap pemandangan di luar jendela. Di samping Arum duduk Gina yang saat ini terdiam karena tidak berani berbicara dengan Arum. Ia hanya beberapa kali melirik ke wanita di sampingnya ini untuk memastikan kondisinya. "Kakak mohon kita jangan ke toko bunga Gina. Kakak nggak mau Leo ngelihat kondisi kakak yang seperti ini," pinta Arum dengan nada pelan dan suara yang serak. "Iya Kak," jawab Gina. Ia kemudian mengatakan pada sopir taxi yang mereka tumpangi saat ini untuk mengantarkan mereka ke alamat kosan Arum. Perjalanan mereka tidak memerlukan waktu yang terlalu lama karena saat ini bukan jam macet di kota Jakarta. Taxi yang mereka tumpangi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD