Keluar!

1550 Words

Enver sedang membayangkan jika memiliki keponakan. Jika laki-laki, maka ia akan membawanya bermain mobil-mobilan di taman bermain. Jika perempuan, maka Enver akan membawanya bermain masak-masakan. "Pasti lucu banget," ujarnya gemas. Ia bahkan sudah melihat berbagai macam mainan di toko online. Enver tidak sabar untuk mendapatkan keponakan. Jika itu terjadi, maka anak Athar menjadi pemegang tahta tertinggi di keluarga besar. Cicit pertama, cucu pertama, anak pertama dan keponakan pertama. Suara ketukan pintu menyadarkan Enver untuk kembali ke alam nyata. "Masuk," ujarnya. "Semua sudah berkumpul di dalam ruang rapat Pak," ujar salah satu karyawan. "Baiklah, saya akan segera ke sana." Enver membawa berkas-berkas yang dibutuhkan untuk rapat. Kali ini, ia akan menggantikan sang atasan memimp

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD