Fitnah

2187 Words

Dewa berdehem, menetralisir rasa kagetnya gara-gara pernyataan Reina. “Maksudnya gimana, Rei?” tanya Dewa, tatapannya menyelidik ke arah Reina. Kekasih Alex itu tertawa mendengar pertanyaan atasannya itu. “Aksi mereka melakukan pendekatan ke Bapak terlalu mudah ditebak,” santai dia menjawab. “Tiap pertemuan internal mereka yang paling heboh curi perhatian ke Bapak,” kata Reina mulai menghitung alasan pengamatannya. “Mereka juga yang paling semangat kasih kudapan ke Bapak kalau ada pertemuan divisi,” jemari Reina mengacungkan dua jarinya. Dewa dan Liana melongo mendengar ucapan demi ucapan Reina. “Yang kelihatan banget tuh, permintaan nebeng mobil Bapak tiap mau nengok Resty. Saya rasa satu kantor juga menyadarinya. Termasuk kamu kan Li?” Reina memberikan paparannya da menembak Lia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD