Dibayar Tunai

2259 Words

Liana menghela nafasnya, kesal tapi bingung harus berbuat apa. Mau menjelaskan bagaimana caranya? Dia pasti kalah suara. Dia ingat bagaimana Larisa harus menundukkan kepalanya karena hujatan kanan kiri dari rekan kerja mereka, bahkan dirinya pun ikut sebagai tukang kompornya. Liana tersenyum miris. Dirasakannya seperti menerima hukum tabur tuai. Dia dapat bayarannya tunai. Dirinya yang membuat orang-orang menghujat Larisa, sekarang merasakan sendiri tidak enaknya di posisi itu. Dan yang lebih menyakitkan adalah  ditusuk oleh mereka yang dulunya bestie, Liana berkata dalam hati dengan miris. Padahal baru tadi pagi dia merasa bahagia karena Dewa mengabarkan kalau Resty sudah paham dan ingin berbaikan dengannya. Liana pikir ini semua sudah selesai karena hanya bertujuan menghancurk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD