Kehidupan Liana

2427 Words

Security itu menjawab, “bilangnya ibunya Bu Liana, kerja di bagian desain.” Arya dan Dewa terbelalak. Keduanya langsung panik, memandang petugas jaga itu horor. “Pak, ini jadi masuk lift?” tanya perugas yang namanya Catur ini, mulai pegal memegangi pintunya. Tetapi Arya dan Dewa tidak memperdulikannya. Keduanya malah menarik keluar Catur. “Kapan ibunya Liana datang?” “Sekitar jam sembilan, baru saja, Pak,” jawab Catur. Arya melihat jam tangan yang melingkar di tangan kirinya. Jam sembilan lebih tiga puluh menit. Seharusnya masih di sekitar kantor jika wanita ibu dari Liana tersebut naik kendaraan umum. “Tadi ibu itu terakhir ada di mana?” tanya Dewa kepada Catur. “Di Pos Security yang di depan, Pak,” jawab Catur. “kamu hubungi pos depan, Tur. Kalau masih di sana, suruh tahan,” kat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD