Permintaan Larisa

2338 Words

“Apa syaratnya, Sa?” tanya Dewa dengan tak sabar. Mereka harus menjenguk Liana setelah ini. Sebisa mungkin berharap masalah cepat selesai malam ini, supaya tidak ada kekhawatiran dari ibunya tersebut. Larisa masih berpikir keras, memilih apa saja syarat yang dia ajukan. Dia juga tidak ingin memberatkan Liana, tetapi juga membuatnya kapok untuk mengulangi. “Sa, kita nunggu lho. Kami juga harus ketemu Liana,” Dewa kembali berkata, menekan gadis keriting itu untuk segera bicara. Larisa menghela nafasnya. Kesal dengan sikap tak sabaran atasannya itu. Begini kog dulu aku sampai bucin sama dia, gerutunya dalam hati. Heri dan Rika pun tampak kesal terhadap laki-laki itu. “Saya tulis saja,” putus Larisa, beranjak ke laci di bawah televisi, mengeluarkan sebuah block notes lalu asyik menuli

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD