“Sudah siap?” Naomi terperangah melihat Samudra datang dan bertanya kesiapan dirinya. “Su—sudah.” “Mama ke mana?” “Ambil hp di kamar.” “Periksa kembali apa yang harus dibawa! Saya tunggu kamu di depan.” “Loh, memangnya, Dokter, ikut?” “Iya.” “Dokter, gak kerja hari ini?” “Bisa zoom meeting.” Naomi benar-benar kehabisan pertanyaan. Toh, Samudra menjawab seolah tanpa ada beban sedikitpun. “Naomi, Tante sudah siap. Ayo kita pergi! Jangan sampai terlambat.” Naomi melangkah pergi bersama dengan Bu Widia. Sesampainnya di depan, mereka malah kaget melihat Samudra sedang brifing dengan 5 bodyguard berbadan kekar. “Loh, sebanyak ini?” “Iya. Mereka akan mengawalmu.” “Tapi ini terlalu banyak. Cukup dua saja,” protes Naomi sedikit ngeri melihat para pria berotot dengan pakaian jas hitam.