28

1151 Words

Aroma khas rumah sakit menyapa Asher. Pria itu tersadar dari kondisi tidak sadarkan diri. Ia menemukan ibunya berada di sana sembari memegangi tangannya. "Ibu." Asher memanggil Stancy pelan. Stancy terjaga. Ia terlihat lega karena Asher sudah siuman. "Apa yang kau butuhkan, Nak? Kau haus? Atau kau ingin pergi ke toilet?" Asher menggelengkan kepalanya. Ia tidak membutuhkan apapun. "Kenapa aku bisa ada di sini?" tanyanya. "Semalam kau mabuk. Kemudian berkelahi dengan seseorang." Stancy hanya mengetahui kejadian singkatnya saja. "Tapi kau tenang saja, Angel sudah mengurusnya untukmu. Saat ini orang yang menghajarmu sudah berada di kantor polisi." Asher sedikit ingat sekarang. Semalam ia terlalu banyak minum hingga mabuk. "Di mana Starlee?" "Tidak usah menanyakan wanita itu. Dia bahkan t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD