bc

Another Life - The Scandal

book_age18+
6.5K
FOLLOW
49.7K
READ
body exchange
dominant
manipulative
powerful
CEO
billionairess
city
Girlpower Revenge Writing Contest
model
like
intro-logo
Blurb

Starlee Alyssandra adalah wanita yang tahu cara menikmati hidup dengan baik. Ia suka berpesta dan berfoya-foya. Hingga akhirnya ia tewas karena sebuah kecelakaan sepulang dari berpesta dengan teman-temannya.

Namun, sebuah keajaiban terjadi. Starlee hidup kembali dalam tubuh wanita yang memiliki nama yang sama dengannya.

Dari memori lama sang pemilik tubuh, Starlee tahu penyebab kematian wanita itu. Sangat ironi, ketika wanita itu mengorbankan hidupnya dengan menjadi istri serta menantu dan ipar yang baik, ia malah mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari mertua dan dua adik iparnya. Sedang sang suami? dialah otak dari kematian wanita itu. Bukan hanya itu, sang suami juga berselingkuh dengan sahabatnya sendiri.

Starlee yang diberikan kesempatan hidup lagi, tidak akan membiarkan orang-orang yang menindas pemilik tuh sebelumnya hidup dengan tenang. Ia akan membuat mereka membayar segalanya. 

Dengan tubuh barunya, Starlee kembali bertemu dengan pria yang menjadi tunangannya, tapi tak sekalipun bisa ia miliki hatinya. Starlee bisa melepaskan segalanya tapi tidak dengan Arshaka. Pria itu miliknya dan akan terus menjadi miliknya. Tak peduli seberapa keras Arshaka menolaknya, ia akan terus mendekati Arshaka hingga akhirnya ia dan Arshaka terlibat dalam sebuah skandal yang akhirnya mengikat mereka. 

Dari skandal itu pula perlahan sebuah rahasia terungkap. Starlee akhirnya mengetahui kenapa Arshaka selalu bersikap dingin padanya baik ketika ia menjadi tunangannya atau simpanannya

chap-preview
Free preview
Prolog
"Star, kau yakin tidak ingin aku antar?" Amber, sahabat Starlee menawarkan bantuan pada Starlee karena sahabatnya itu terlihat mabuk berat.  Starlee menggelengkan kepalanya, ia menatap Amber dengan senyuman kecil di bibirnya. "Ayolah, Amber. Aku bukan bayi lagi. Lagipula aku tidak mabuk, aku bisa menyetir sendiri." Tangan Starlee membuka pintu mobilnya, kemudian ia melambaikan tangan pada Amber. "Aku bahkan bisa menyetir sambil menutup mata," guraunya. Amber menghela napas. "Baiklah. Kabari aku jika kau sudah sampai di tempatmu." Starlee mengangkat jemarinya, membentuk isyarat 'oke' lalu masuk ke dalam mobil. Ia melajukan mobil sport edisi terbatas miliknya itu, menyalakan musik lalu menggerakan kepalanya menikmati lagu yang sedang dimainkan. Pesta adalah bagian dari hidup Starlee. Kehidupan malam yang menyenangkan serta menghabiskan uang adalah dua hal lain yang juga tak lepas dari dunianya. Pulang dalam keadaan mabuk dan menyetir sendirian sudah biasa ia lakukan. Ia adalah wanita mandiri yang tidak ingin merepotkan siapapun. Terlebih ia merasa bahwa dirinya tak semabuk yang orang lain lihat. Starlee memiliki toleransi yang baik terhadap alkohol, dan di pesta tadi ia masih minum dalam batas wajarnya. Akan tetapi, kali ini perhitungan Starlee salah. Pandangannya mulai mengabur. Kepalanya terasa begitu berat. Mobil yang ia kemudikan dengan kencang perlahan mulai kehilangan keseimbangan. Dari arah berlawanan sebuah mobil bermuatan berat melaju, mobil itu tidak bisa menghindar dari mobil Starlee yang mengambil jalur salah. Hingga akhirnya sebuah suara benturan dua benda terdengar nyaring. Mobil Starlee meringsek masuk ke bawah mobil bermuatan berat tersebut dan terseret beberapa meter jauhnya. Starlee yang berada di dalam mobil tidak bisa melihat apapun lagi. Ia hanya bisa merasakan sakit di seluruh tubuhnya hingga akhirnya rasa sakit itu tak bisa ia tahan lagi dan membawanya terjebak dalam kegelapan tanpa dasar. Sebuah ledakan kemudian terjadi di mobil Starlee. Memastikan bahwa siapapun yang ada di dalam mobil itu tidak akan bisa selamat dari maut. Di tempat lain, seorang wanita dengan nama yang sama tengah memandangi secangkir teh yang baru saja ia buat. Senyuman getir terlihat di wajahnya, kemudian ia menyesap teh kesukaannya itu. Perlahan ia mulai merasa kesakitan, seperti ada yang mencekik lehernya kuat. Cangkir yang tadi ia genggam kini terjatuh ke lantai karena tangannya tidak lagi bisa memegang benda itu. Keringat dingin membasahi sekujur tubuhnya. Harusnya saat ini ia berusaha meminta pertolongan, tapi ia memilih bungkam dan tersiksa oleh rasa sakit yang perlahan membunuhnya. Tubuh berisi itu akhirnya terjatuh ke lantai marmer mengkilap yang tadi ia pijaki. Air matanya menetes, bukan karena rasa sakit di tubuhnya, tapi karena rasa sakit di hatinya yang teramat menyiksa. Suamiku, ini adalah hal terakhir yang bisa aku lakukan untukmu. Karena kau menginginkan kematianku, maka aku berikan padamu. Tubuh wanita itu kemudian kejang-kejang. Kesadarannya mulai menghilang, berganti dengan hitam pekat yang menyedotnya seperti pasir hidup. Napasnya yang tadi tersendat kini mulai menghilang. Begitu juga dengan jantungnya yang denyutnya mulai tak terasa. Sebuah panggilan dari orang yang berada di dekatnya pun sudah tidak bisa ia dengar lagi. Bahkan ketika tubuh besarnya diangkat ia sudah tidak bisa merasakannya lagi            

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

A Piece of Pain || Indonesia

read
88.8K
bc

Sweetest Pain || Indonesia

read
75.4K
bc

A Secret Proposal

read
377.7K
bc

Mrs. Rivera

read
47.2K
bc

I'm Not Rapunzel

read
83.3K
bc

(Not) Sweet Revenge || Indonesia

read
44.6K
bc

A Million Pieces || Indonesia

read
83.4K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook