Zhai duduk di hadapan Zikri.
"Bagaimana?" Tanya Zhai.
"Aku sudah menghubungi Asto. Meminta dia untuk menyelidiki Desti, langsung di tempat tinggal Desti. Aku minta foto sebagai bukti." Cerita Zikri.
"Itu lebih baik. Agar Desti tidak bisa mengelak lagi kalau dia memiliki hubungan dengan pria lain."
"Runi tadi ke mana?" Tanya Zikri.
"Kakinya diurut. Biar tidak bengkak dan tidak sakit lagi."
"Dia lucu sekali. Dia sangat terkejut begitu tahu aku adalah calon suami Desti. Sedangkan dia sudah bercerita banyak tentang Desti." Zikri tersenyum mengingat Runi yang baginya lucu sekali.
"Dia masih lugu dan polos. Aku berharap bisa menjaganya dengan benar. Jangan sampai dia terperosok pada pergaulan yang tidak bagus." Zhai menyampaikan harapan tentang Runi kepada Zikri.
"Bagi kamu dia itu ap
